Penginapan Di China Mulai Terapkan Pembayaran Ether

​

China dahulunya menjadi negara pengguna cryptocurrency terbesar di dunia. Pengguna bitcoin di negara ini cukup tinggi apalagi dengan perkembangan teknologi di negara tersebut. sayang pemerintah china tak merestui hadirnya cryptocurrency di negeri tirai bamboo tersebut. alasannya karena banyak kasus penipuan mulai muncul berkedok ICO. Tak sedikit warga China yang melaporkan penipuan yang dialaminya seingga membuat pemerintah China melarang uang virtual masuk ke negara tersebut. model penipuan ICO di China yakni melakukan penggalangan dana untuk uang virtual baru yang ternyata hanya fiktif belaka.

Walau Dilarang Bursa Cryptocurrency Tetap Berjaya

Walaupun uang virtual dilarang digunakan di China namun dua bursa cryptocurrency malah kebanjiran pengguna. Dua bursa yang dimaksud ialah Huobi dan OKCoin. Ketika diumumkan bahwa pemerintah China mulai diperdagangkan didalam negeri terjadi peningkatan volume perdagangan uang virtual sebesar 5 % pada bursa Huobi. Tidak adanya sanksi bagi pengguna uang virtual di China namun pemerintah tidak akan menjamin transaksi apapun dengan menggunakan cryptocurrency.

Staf Huobi sendiri sekitar 400 karyawan dan membuka kantornya tidak hanya di China namun juga di luar negeri seperti Singapura, Korea Utara, Hongkong hingga Amerika Serikat. Huobi sendiri digunakan oleh lebih 3 juta pengguna yang mana separuhnya ialah warga China.

Hotel China Menggunakan Ether Walau Dilarang

Meski dilarang pemerintah China ternyata masih banyak merchant yang menggunakan uang virtual sebagai salah stau alat pembayaran. Salah satunya ialah Ethereum Hotel. Seperti namanya Ethereum hotel menerima ether sebagai alat pembayaran atas jasa penginapan yang ditawarkan. Ethereum hotel merupakan hotel pertama di China yang menggunakan uang virtual sebagai alat pembayarannya. Desain interior dari hotel ini juga dipenuhi dengan logo uang virtual lainnya. tak hanya ethereum hotel ini juga menerima pembayaran uang virtual lainnya seperti bitcoin.

Sayangnya tidak sedikit pula yang menentang kebijakan hotel ini karena tidak pro dengan pemerintah China. Penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran membantu transaksi hotel lebih cepat untuk dilakukan. Selain itu cryptocurrency ini juga bisa dijadikan alat investasi selain produk bisnis utama mereka. Hotel yang berada di provinsi Sichuan ini banyak mendapatkan pertentangan dari berbagai pihak. Sampai saat ini belum ada respon dari pemerintah setempat. Biarpun begitu beberapa pihak telah fokus akan sepak terjang dari ethereum hotel akan kebijakannya tersebut.

Hotel Di Rusia Bahkan Lebih Dahulu Menerima Ethereum

Penerimaan uang virtual sebagai alat pembayaran atas jasa hotel bukanlah kali pertama ini. Sebelumnya hotel di Rusia juga menerima pembayaran menggunakan cryptocurrency. Hal ini terjadi saat piala dunia berlangsung beberapa bulan lalu. Pendiri ethereum sendiri yakni Vitalik Buterin diketahui warga negara Rusia dan dikenal pernah diundang oleh presiden Putin yang tidak lain orang nomor satu di Rusia. Adanya ethereum di negara ini didukung penuh oleh pemerintah Rusia. Piala dunia sendiri kala itu dilaksanakan di 11 tempat yang diantaranya ialah Kazan, Saint Petersburg, Samara, Saranks, Kalinigrad, Moskow, Ekaterinburg, Rostov on Don dan Nizhny Novgorod. S

Dengan banyaknya turis yangberasal dari luar kota tentu hotel di Rusia mengalami peningkatan tamu hotel. Apalagi yang ditonton merupakan pertandingan sepak bola dunia. Untuk meningkatkan pelayanan hotel dengan membludaknya tamu hotel maka tidak sedikit hotel di Rusia menerapkan pembayaran cryptocurrency. Terlebih pembayaran ini memiliki biaya transfer yang rendah dan lebih cepat ketimbang menggunakan jasa bank.