Akhirnya Goldman Sachs Lauching Platform Trading Bitcoin Sendiri

Terlepas dari pernyataan CEO Goldman Sachs yang sebelumnya terhadap teknologi cryptocurrency, bank-bank besar belakangan ini mulai mengajukan meja perdagangan cryptocurrency yang telah mereka miliki sejak tahun 2015. Padahal sebagian besar pemimpin keuangan utama telah membubarkan mata uang kripto atau bahkan langsung mencekalnya karena dianggap sebagai sebuah penipuan.

Tidak berbeda dengan Lloyd Blankfein, CEO Goldman Sachs baru-baru ini juga membantah bahwa bank-bank besar telah memiliki rencana membuka meja perdagangan berbasis cryptocurrency sendiri. Goldman Suchs sendiri akhirnya meluncurkan operasi perdagangan bitcoin yang akan meluas setelah raksasa perbankan investasi ini menyerah pada tekanan dari klien yang antusias terhadap cryptocurrency. Langkah ini diambil oleh Goldman Sachs yang merupakan bank besar pertama di Wall Street untuk membuka meja perdagangan bitcoin, namun hanya menawarkan sejumlah derivatif yang terbatas pada awalnya. Penciptaan platform perdagangan yang pertama kali dilaporkan oleh The New York Times muncul seteah Goldman Sachs menyimpulkan bahwa bitcoin bukanlah penipuan atau hanya sekedar gelembung spekulatif.

​

Justin Schmidt selaku bagian operasional aset digital memperkirakan peluncuran ini akan dimulai beberapa minggu kedepan, walaupun tanggal pastinya belum ditetapkan secara pasti. Ketika diluncurkan, Goldman Sach menggunakan dana itu sendiri untuk berdagang bitcoin berjangka atas nama klien. Hal ini dianggap bukan sebagai hal yang mengejutkan bagi siapa saja yang telah memperhatikan peredaran uang kripto selama 18 bulan terakhir. Setiap lembaga keuangan yang memiliki orientasi ke depan perlu memahami teknologi ini dan menerima potensi yang sangat besar.

Kendati ini masih merupakan langkah awal, namun kenyataan yang beredar sebagian bank besar telah menginvestasikan jumlah yang cukup signifikan dalam penelitian dan pengembangan ke dalam teknologi blockchain dan cryptocurrency itu sendiri. Goldman menyadari bahwa masih membutuhkan waktu yang lama agar investor tertarik dengan produk baru yang dikembangkan. Belum lagi fakta bahwa Goldman tidak akan membeli atau menjual koin sebenarnya menunjukkan skeptisisme dari beberapa pihak. Namun sejauh ini sudah ada penerimaan yang semakin jelas tentang ases-aset ini untuk dipertahankan.

Bank investasi kemungkinan akan menunggu hingga ada kepastian peraturan seputar bitcoin dan mata uang virtual lainnya yang sebelumnya telah diciptakan dalam perdagangan cryptocurrency. Berita tentang inisiatif Goldman Sachs ini muncul ketika kepala Barclays menepis rumor bahwa raksasa perbankan Inggris berencana meluncurkan “meja” perdagangan cryptocurrency itu sendiri.

Goldman Such siap meluncurkan platform perdagangan bitcoin baru setelah dewan direktur bank investasi menyetujui inisiatif tersebut (AFP/Getty Images) CEO Barclays Jes Staley mencatat potensi cryptocurrency untuk mengubah keuangan walau dunia kripto masih rentan dengan harta jemu dan memiliki reputasi sebagai media kriminalitas ekonomi. Pada pertemuan pemegang saham, Staley mengatakan bahwa cryptocurrency merupakan tantangan nyata bagi pelaku ekonomi investasi karena memiliki satu sisi yang ingin tetap mengedepankan peningkatan teknologi di bidang keuangan.

Sifat semi anonim dari cryptocurrency menurut Ms Lagarde sebenarnya memiliki potensi sebagai kendaraan baru bagi pencucian uang dan bahkan pendanaan terorisme. Cryptocurrency dikatakan memiliki potensi transformasi dari teknologi biasa namun memiliki dampak yang signifikan ketika seseorang ingin menabung, berinvestasi maupun membayar tagihan. Hal ini sekiranya memang poin penting yang memang harus dipenuhi oleh pihak penerbit, pasalnya sebelum aset cryptocurrency mengubah aktivitas keuangan dengan cara yang berarti dan berjalan lancar, mereka harus mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari konsumen dan otoritasnya. Langkah awal yang penting adalah mencapai konsensus dalam komunitas pengaturan global tentang peran aset kripto karena aset kripto ini tidak memiliki batasan sehingga kerjasama internasional akan sangat penting.