Wuih The Winklevii Jadi Super Tajir Berkat Bitcoin, Selamat!

Melonjaknya harga bitcoin menjadi fenomena tersendiri dikalangan pengguna uang virtual. Walau sudah lama diterbitkan namun harga bitcoin kini mampu melampau harga emas. Tak pelak jika banyak orang mulai berinvestasi dengan uang temuan Satoshi Nakamoto ini. beberapa orang yang menjadi tajir mendadak gara – gara bitcoin ialah The Winklevii. The Winklevii merupakan saudara kembar yakni Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss yang lahir pada 21 Agustus 1981. Mereka mengklaim memiliki 1% dari keseluruhan bitcoin saat ini. pada tahun 2008 Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss menggemparkan netizen dengan gugatannya terhadap Facebook. Mereka mengklaim bahwa Mark Zuckenberg telah mencuri ide jejaring social mereka. Alhasil gugatan mereka memenangkan siding dan mendapatkan bagian US$65 juta.

​

Cameron Winklevoss danTyler Winklevoss biarpun lahir di Southampton namun mereka tumbuh besar di Greenwich , Connecticut. Ayahnya merupakan seorang professor sekaligus penulis buku. Mereka pernah mengambil studi di Universitas Oxford dan lulus pada tahun 2009 dan mengambil MBA setelahnya. Saat mengambil kuliah di Harvard The Winklevii melaunching sebuah jejaring social bernama ConnectU pada bulan Mei, 2004. Pada tahun 2013 The Winklevii pernah mengaku pada New York Times bahwa mereka menyimpan bitcoin yang senilai Rp.148.7 miliar. Kala itu harga bitcoin tak sedahsyat saat ini yakni hanya berkisar US$120 per koinnya. Kini harga bitcoin telah naik 9.000 kali lipat dan menembus angka lebih dari US$ 11.000 per koinnya.

Tak heran jika The Winklevii dinobatkan sebagai miliader bitcoin pertama di dunia. Pada tahun 2015 lalu Cameron menyatakan tidak akan menjual bitcoin mereka dan lebih memilih untuk menginvestasikannya untuk tujuan jangka panjang. Perjalanan bitcoin ditangan The Winklevii cukup berliku – liku. Mulanya mereka membangun perusahaan Math Based Asset Services LLC dengan pengajuan dana berbasis bitcoin pada tahun 2013. Sayangnya pengajuan dana ini ditolak pada Maret 2017. Pada tahun 2014 mereka memutuskan untuk meluncurkan Winkdex yakni platform keuangan untuk menyediakan harga bitcoin secara real time. Winkdex sendiri mengandalkan tujuh bursa perdagangan uang virtual untuk melacak harga bitcoin.

Mereka kemudian berinvestasi sebesar 1.5 juta USD pada sebuah startup bernama Bitinstant. Bitinstant sendiri ialah platform penukaran uang khususnya bitcoin yang berpusat di New York. Dari hasil usaha mereka atas bitcoin maka pada Maret 2014 silam mereka memutuskan untuk membeli pesawat Richard Galter. Pada bulan Oktober 2015 akhinya merekapun bisa meluncurkan New York State Department of Financial Services. New York State Department of Financial Services membanu para trader pemula dan professional dalam dunia trading bitcoin. Selain eksis menjadi CEO mereka juga kerap diundang sebagai pembicara di beberapa seminar. Tak hanya melintang di dunia bisnis saja namun Cameron Winklevoss danTyler Winklevoss juga pernah mencicipi dunia olahraga sebagai atlit dayung. Pada 2008 silam Cameron Winklevoss danTyler Winklevoss juga pernah mengikuti olimpiade Beijing dalam cabang olahraga dayung beregu. Cameron Winklevoss danTyler Winklevoss bahkan menempati urutan keenam saat itu.

Kata Sri Mulyani Tentang Bitcoin

Fenomena tingginya harga bitcoin tentu juga terdengar sampai ke tanah air. Menteri keuangan yakni Sri Mulyani juga ikut berpendapat terkait fenomena ini. mantan pegawai World Bank ini khawatir terkait uang vitual satu ini . Apabila alat pembayaran dinilai aman untuk dilakukan maka pastinya Otoritas Jasa Keuangan akan mengeluarkan statement akan produk atau layanan tersebut, begitu tutur Sri Mulyani dikutip dari laman Finance.detik.com. saat ini bitcoin memang belum dijamin oleh pemerintah Indonesia bahkan pihak pemerintah tidak akan menanggung resiko akan transaksi bitcoin di tanah air.