Salah satu exchanger Bitcoin terbesar di dunia BTC-e terancam ditutup ?

Salah satu dari 8 exchanger atau tempat penukaran Bitcoin terbesar di dunia , yaitu BTC-e.com saat ini sedang dalam tahap investigasi oleh petugas kepolisian Rusia, karena adanya dugaan mendukung kegiatan kriminal dan pembiayaan teroris yang terancam akan ditutup.

Ketika pihak BTC-e dikonfirmasi, mereka mengatakan bahwa tidak ada tindakan kriminal yang mereka lakukan di dalam perusahaan BTC-e , semuanya transparan dan tidak ada yang ditutupi.
BTC-e baru-baru ini bahkan juga menaikkan biaya transaksi untuk penukaran USD, RUR dan EUR di situsnya.

Hukum di Rusia memang menyatakan bahwa jika ada suatu perusahaan atau suatu situs yang membantu pembiayaan terorisme maka website dan perusahaan tersebut bisa ditutup. Oleh karena itu situs BTC-e yang diduga melakukan hal tersebut saat ini masih sedang dalam tahap investigasi.

Selain itu, pihak BTC-e juga menyatakan bahwa mereka tidak ada hubungan koneksi dengan pihak Rusia, karena lokasi mereka juga bukan di Rusia, melainkan di negara Siprus, termasuk penggunaan sistem banknya adalah menggunakan negara Czech Republic. Sehingga pihak BTC-e tidak terlalu mengkuatirkan akan hal ini, disamping itu mereka menyatakan bahwa mereka juga bersih dan tidak melakukan hal-hal kriminal seperti yang dituduhkan.

Pendiri dari BTC-e yaitu Aleksey and Alexander yang waktu itu bertempat tinggal di Rusia juga bukan warga negara Rusia sebenarnya.

Bagaimana Reaksi Pasar dengan adanya isu penutupan BTC-e ini ?
Isu penutupan BTC-e ini juga tidak mempengaruhi pergerakan harga di pasar mata uang digital seperti Bitcoin, Litecoin ataupun Dogecoin, dan mata uang elektronik tersebut masih relatif stabil dan tidak ada gejolak yang berarti.
Sebab pasar sudah terbiasa menanggapi hal-hal seperti ini dan bukan merupakan isu yang menakutkan, karena sistem dari Crytocurrency (mata uang digital) ini sendiri yang memang adalah bersifat peer 2 peer sehingga tidak memungkinkan untuk dihambat ataupun diintervensi oleh pihak pemerintah.

Bila nantinya situs BTC-e dilarang di Rusia maka warga negara Rusia tidak bisa melakukan penukaran melalui BTC-e ini lagi, tetapi mereka tetap bisa mengakses situs BTC-e.com tersebut dengan melalui software proxy semacam browser TOR dan sejenisnya. Para pengguna Bitcoin / mata uang digital lainnya melihat hal ini tidak ada yang perlu dikuatirkan karena situs-situs sejenis sebenarnya dapat dengan mudah dicari ataupun semakin bertumbuh yang baru.


(Fulus.com)