Saking Populernya Bitcoin Bisa Dipakai Bayar Cewek Panggilan

Bitcoin merupakan satu diantara uang virtual lainnya yang cukup populer belakangan ini. Namanya kian santer dibicarakan ketika nilai per kepingnya bisa menembus $11.000 tahun lalu. Tak hanya itu melonjaknya harga bitcoin membuat beberapa negara kian melegalkannya untuk dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Salah satu negara yang dimaksud ialah Jepang yang juga merupakan negara dengan pengguna bitcoin terbesar di dunia. Sekarang 60 % perdagangan bitcoin terjadi di negeri sakura tersebut. Sekitar 80 % perdagangan terjadi di bursa Bitflyer dan Bitflyerfx.

Penggunaan Bitcoin Untuk Kebutuhan Dewasa

Jepang dikenal sebagai negara dengan teknologi tinggi namun negara tempat pohon sakura ini berasal juga memiliki bisnis unik. Anda bisa menyewa pacar bohongan dan legal dilakukan. Tak hanya itu ada pula bisnis prostitusi yang cukup makmur hidup berdampingan dengan masyarakatnya.Layanan hiburan dewasa ini di Jepang memang bukanlah bisnis illegal disana. Ternyata bitcoin di Jepang tidak hanya dipakai untuk berbelanja atau investasi saja namun juga bisa digunakan untuk menyewa cewek panggilan. Transaksi dengan menggunakan bitcoin seperti ini ternyata sudah terjadi sejak bulan Januari 2018. Tak hanya bitcoin tapi mereka juga bisa menggunakan alternative coin lainnya dengan tambahan biaya administrasi 3 % dan 10 % bagi yang menggunakan kartu kredit. jumlah pembayaran bitcoin ini juga tidak dibatasi dan biasa melalui platform Coincheck.

​

Biarpun Legal Tapi Ada Persyaratannya

Memang benar jika menggunakan layanan wanita dewasa dilegalkan namun ada aturan Homban. Homban adalah hukum Jepang yang melarang bersetubuh apalagi tidak menggunakan alat kontrasepsi. Jika ketahuan memaksa cewek panggilan ini untuk melakukan hubungan seks maka akan dikenakan denda sebesar satu juta yen. Untuk itu biasanya pemilik usaha akan mmberikan surat pernyataan berbahasa Inggris bagi turis asing yang hendak menyewa cewek panggilan ini untuk ditanda tangani. Para cewek panggilan ini bahkan biasa pula menemani kliennya jalan-jalan di luar daerah usaha mereka. pembayaran dilakukan dimuka dan setelah dinyatakan lunas barulah cewek panggilan ini bersedia menemani anda.

Ada Pula Wanita Yang Rela Dibayar Bitcoin Untuk Telanjang

Penggunaan bitcoin untuk hal-hal yang senonoh sebenarnya sudah ada sejak dulu salah satunya pada 2012 silam. Ada pengguna bitcoin yang rela mengekspos tubuhnya jika ada yang mau membayar bitcoin padanya. Wanita yang menawarkan jasa untuk melihat tubuhnya ini bukanlah pekerja seks komersial atau bintang film porno namun sesame pengguna bitcoin. Tak hanya kerap digunakan sebagai transaksi seks namun bitcoin juga sering dijadikan tebusan aksi kejahatan berbau teroris.

Aturan Bitcoin Baru Di Jepang

Penggunaan layanan cewek panggilan di Jepang memang sudah biasa. Kini pemerintah Jepang mulai menggalakan peraturan baru terhadap uang virtual milik Satoshi Nakamoto ini. Kabarnya pemerintah Jepang melarang pembuatan akun baru yang menyebabkan nilai bitcoin jatuh hingga 9 %. Langkah ini dilakukan pemerintah Jepang untuk mengurangi tindakan pencucian uang yang marak terjadi di negara tersebut. kabarnya tak hanya bitcoin saja yang turun namun alternative coin lainnya seperti Ethereum, bitcoin cash dan litecoin juga turun nilainya.

Tak hanya itu beberapa bulan lalu Jepang juga kena hack dan mengalami kerugian hingga US$ 530 juta. Ini pula yang mendorong aturan baru atas pelarangan pembukaan akun baru untuk cryptocurrency digalakan. Sebenarnya tak hanya Jepang saja yang kena hack sebab Korea Selatan juga mengalami tindakan serupa.