Perbedaan Ethereum Dengan Bitcoin Yang Perlu Anda Ketahui, Gak Kalah Kok Sama Pionernya!

Cryptocurrency mulai menjadi topik yang hangat diperbincangkan akhir-akhir ini. Salah satu alasannya karena perkembangan teknologi yang bergerak tak kalah cepat. Peredaran uang kripto yang dipengaruhi oleh teknologi membuatnya memiliki banyak peminat setia. Jika pada awalnya hanya ada 1 jenis uang krypto yang beredar, namun saat ini ratusan uang krypto telah diciptakan.

Siapa yang tidak kenal bitcoin. Cryptocurrency yang pertama kali diciptakan oleh seseorang bernama Satoshi Nakamoto ini dulunya memang bukanlah apa-apa. Namun seiring berjalannya waktu, siapa yang meragukan harga per BTC-nya. Jika dulu 1 BTC hanya dihargai beberapa dollar saja, namun saat ini telah menginjak hingga ratusan dollar. Nilai yang cukup fantastis bahkan mampu mengantarkan pemiliknya menjadi milliader.

Fantastisnya harga yang dibandrol untuk bitcoin membuat beberapa pihak akhirnya tidak hanya tertarik untuk memiliki, namun juga untuk ikut mengembangkan cryptocurrency lainnya. Kendati dikembangkan dari sistem yang dimiliki oleh bitcoin, namun ternyata kripto-kripto ini tak kalah tinggi nilainya. Salah satu kripto yang dikembangkan adalah Ethereum. Ethereum diciptakan pertama kali oleh Vitalin Buterin yang sebelumnya bekerja di Bitcoin Magazine, sebuah media besar diantara pecinta cryptocurrency. Saat ini Etheruem menduduki posisi kedua setelah bitcoin sebagai cryptocurrency yang memiliki harga paling stabil.

​

Perbedaan Ethereum Dengan Bitcoin

Athereum dan Bitcoin memiliki banyak persamaan. Kendati demikian, keduanya tentu memiliki perbedaan. Salah satu perbedaan utama dari kedua cryptocurrency ini terletak dari tujuan utama projek ini. Bitcoin bertujuan menjadi media penyimpanan kekayaan serupa emas digital yang akhirnya menjadi mata uang yang diadopsi secara global dan dapat memperbaiki atau mengganti uang konvensional hingga batas tertentu. Tujuan Ethereum adalah menjadi platform yang biasa digunakan oleh smart contracts dan diaplikasikan dengan terdesantralisasi.

Perbedaan kedua dari Bitcoin dan Ethereum adalah jumlahnya. Sejak awal sudah diketahui bahwa jumlah bitcoin yang beredar dibatasi hanya sebanyak 21 juta saja. Sedangkan jumlah Ethereum tidak dibatasi dalam jumlah tertentu. Bitcoin dan Ethereum sama-sama diproduksi dari sebuah proses yang disebut dengan minning. Terdapat rencana untuk mengalihkan produksi Ethereum dengan model proof of stake yang diharapkan lebih ramah lingkungan daripada minning.

Terdapat beberapa perbedaan teknis dalam teknologi teknis dalam teknologi yang mendukung platform Ethereum dan Bitcoin, namun pada tahap awal keduanya melalui proses yang sama. Proyek untuk kedua uang kripto ini terus diperbaharui dan berkembang dengan harapan kedepannya keduanya menjadi lebih nyata dan dapat memenuhi tujuan masing-masing.

Berikut beberapa perbedaan dalam teknologi bitcoin:

§ Penciptaan Blok

Bitcoin : Rata-rata 1 blok dal 12 detik

Ethereum : Rata-rata 1 blok dalam 10 menit

§ Ekonomi

Bitcoin : Jumlah block reward berjumlah tetap setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena waktu penciptaannya yang cepat maka akan menyebabkan inflasi yang tinggi di tahun pertama dan akan mengalami deflasi pada tahun berikutnya. Reward block bisa tetap ada di Ether karena memiliki 16 juta unit yang bisa dikelaurkan dari peningkatan marginal money supply.

Ethereum : Block Reward dibagi setengah setiap mencapai 210.000 Blok dalam jangka waktu 4 dan akan habis pada tahun 2140.

§ Fee transaksi

Bitcoin : Bergantung pada daya komputasi setiap klien, termasuk dengan bandwidth dan ruang yang dibutuhkan dalam 1 blok yang disebut dengan GAS.

Ethereum : Tidak dibedakan

§ Coding

Bitcoin : Menggunakan Turing Complete Code sehingga ada peluang untuk mengirim script dengan loop yang tidak terbatas berdasarkan daya komputasi dan waktu yang dibutuhkan.

Ethereum : Tidak menggunakan Turing Complete Code.

§ Pertambangan

Bitcoin : Bisa dilakukan dengan perangat CPU dan GPU dengan Resisten terhadap ASIC

Ethereum : Pertambangan CPU dan GPU masih bisa dilakukan walaupun lebih didominasi pertambangan ASIC.