Penambang Bitcoin Wajib Tahu Imbas Tindakan Mereka

Untuk mendapatkan bitcoin ada dua cara yang bisa anda tempuh yakni dengan membelinya atau menambang bitcoin. Untuk menambang bitcoin bukanlah perkara mudah sebab butuh kemampuan komputasi yang unggul dan daya yang memadai. Tak heran hanya beberapa orang saja yang bisa melakukan kegiatan ini. Di Indonesia sendiri jumlah pembeli bitcoin lebih banyak ketimbang penambangnya.

​

Peran Penambang dan Fungsinya

Jika dilihat dari sudut pandang miner tentu menambang bitcoin akan menambah uang virtual ini kea kun mereka tanpa harus membelinya. Disisi lain penambang mempunyai peran besar untuk sistem keamanan blockchain yang digunakan sebagai pencatatatn transaksi bitcoin. Penambang nantinya akan terhubung dengan jaringan bitcoin sehingga dapat memeriksa apakah ada transaksi yang double spending atau tidak. Penambang juga menjaga blockchain serta memvalidasi blok baru yang diterimanya. Tak hanya itu ia juga bisa memulai membangun blok baru yang nantinya memperkuat keamanan bitcoin di dunia maya.

Langkah yang paling sulit dari penambang ialah merka harus mencari nonce untuk membuat blok menjadi valid. Apabila blok diterima secara valid maka penambang akan menerima reward berupa 25 bitcoin. Ada pula biaya transaksi yang akan diberikan kepada penambang selain reward tadi. Ini artinya menjadi penambang bitcoin menguntungkan kedua belah pihak. Aktivitas menambang ini lumayan sulit sehingga banyak pula penambang yang bergerak secara berkelompok.

Munculah Mesin Penambang

Di Italia terdapat sebuah perusahaan bernama Bitminer Factory yang merupakan perusahaan penambangan uang virtual. Perusahaan ini mengumpulkan banyak penambang yang kini sudah ada 140 miner ikut bergabung. Kini pendirinya bernama Gabriele Angeli dan Gabriele Stampa sedang melakukan penggalangan dana dengan target USD 25 juta. Awalnya mereka hanya bermodal mesin yang dipasang pada laci piring. Prototype mesin penambang bitcoin ini diharapkan bisa melakukan penambangan secara berkeliling. Kedepannya mesin bernama Bitminer 8 akan masuk dalam container kemudian dipasangkan pada truk.

Sayangnya mesin ini bisa menambang sgala jenis uang virtual kecuali bitcoin. Pasalnya dalam menambang bitcoin memerlukan keahlian komputasi tingkat tinggi serta daya yang tinggi pula. Kini perangkat penambang bitcoin dipegang oleh Bitmain Technologies dan Canaan Creatif yang berasal dari China dan Bitfury milik Amerika Serikat. Adanya bitminer 8 diharapkan kegiatan menambang lebih hemat energy dan efesien.

Asus Kembangkan Motherboard Untuk Miner

Tak mau ketinggalan untuk menggaet para miner maka Asus pun mengeluarkan motherboard khusus untuk para penambang ini. Keunggulan motherboard milik Asus ini ialah dapat menggunakan 20 kartu grafis secara bersamaan. Anda bahkan bisa menggunakannya tanpa kabel riser serta pemeliharaannya yang mudah. Motheboard ini diberi nama mining master yang juga disusung oleh H370. Harganya dipatok mulai dari USD 50 hingga USD 400. Motherboard ini akan memudahkan anda dalam menambang dan awet digunakan dalam waktu lama.

Pemerintah Rugi Listrik Secara Nasional Imbas Menambang Bitcoin

Imbas yang didapat oleh pemerintah dari aktivitas penambangan bitcoin ini ialah membengkakaknya penggunaan listrik secara nasional. Pasalnya untuk aktivitas menambang bitcoin maka akan membutuhkan 0.5 % dari total konsumsi listrik secara nasional. Energy listrik yang dibutuhkan saat ini untuk menambang ialah 2,55 gigawat yang setara dengan penggunaan listrik di Irlandia. Diprediksi bahwa akhir tahun 2018 penggunaan listrik untuk penambangan bitcoin akan menghabiskan 7.67 gigawatt yang mana hampir setara dengan penggunaan listrik di Austria.

Walaupun biaya yang dibutuhkan untuk menambang bitcoin besar namun miner juga mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Tak ayal banyak bermunculan penambang baru akhir – akhir ini.