Meski Masih 11 Tahun Andrew Courey Lebih Pintar Darimu Untuk Urusan Bitcoin

Layaknya anak usia 11 tahun, Andrew Courey biasa melakukan rutinitas dan hobi seperti anak-anak seusianya. Courey memiliki kegemaran seperti anak-anak pada umumnya yang bermain games dengan handphonenya atau melakukan aktivitas luar ruangan seperti bermain bola atau sekedar berolahraga ringan. Courey melakukan aktivitas layaknya anak pada usia tersebut. Namun ada yang spesial dan membuat nama Andrew Courey menjadi lebih dikenal dari pada anak seusiannya. Pada usia Courey yang baru menginjak 11 tahun, Andrew juga expert dalam hal bitcoin.

Sebagai putra dari seorang investor teknologi, Courey sangat menyukai pelajaran matematika, suka mengutak-atik mobile apps dan terkadang tiba-tiba dapat memunculkan ide bisnis yang tidak terduga. Suatu hari saat Courey sedang menyaksikan pertandingan Basket dan terjadilah pelanggaran. Coursey yang merasa jengkel dengan pelanggaran yang terjadi serta-merta mendatangi ayahnya untuk mengutarakan isi fikirannya tentang apa yang baru saja ia saksikan. Dari hal tersebut tercetuslah Glassdoor for Referees yang kemudian menjadi website untuk menyaring sistem grading.

​

Pada tahun sebelumnya, Courey mulai memiliki ketertarikan kepada peluang bisnis investasi yang juga menjadi bagian dari campain rencana yang sangat abisious untuk menghasilkan $20 milion by the age of 14. Bahkans Courey memutuskan untuk berhenti dari bangku sekolah setelah mendapat persetujuan orang tuannya. Courey kemudian mulai menjelajahi dunia bitcoin dengan membaca kisah atau menonton konten Youtube yang berisi tentang seluk-beluk penambang bitcoin dan investasi awal yang dapat membuat seseorang kaya dari uang digital.

Mengetahui bahwa anaknya memiliki ketertarikan dalam dunia passive income, membuat Jeff Courey berani meyakinkan putranya tersebut untuk menulis dan menjual buku yang sumbernya berdasarkan semua penelitian yang telah dilakukan. Buku ini nantinya dapat merubah cara pandang terhadap pemikiran yang dirasa rumit seputar bitcoin dan blockchain.

Andrew Courey juga mengatakan bahwa semua orang dapat mempelajari tentang cryptocurency jika mereka mau merelakan 70-80 jamnya untuk meneliti berdasarkan sumber yang ditemukan hingga akhirnya menemukan bukti yang saling terhubung satu sama lain. Courey juga mengatakan bahwa buku yang ia ciptakan memiliki batasan yang jelas, mudah dibaca dan mudah dimengerti.

Buku yang bertajuk Early Bird Gets The Bitcoin: The Ultimate Guide To Everything About Bitcoin yang dipasarkan dengan harga $9.99 terdiri atas 57 halaman lengkap dengan sejarah bitcoin, bitcoin wallets, cryptocurrency ethereum serta ICOs. Kata Eraly Bird yang digunakan sebagai judul dalam buku ini memiliki 2 makna yaitu makna pertama merujuk kepada Courey, yang seorang anak dengan usia 11 tahun sebagai penulis buku dan makna kedua yang berarti buku ini dapat menjadi sumber gagasan bagi mereka yang baru memasuki dunia bitcoin dan ingin memperoleh keuntungan didalamnya.

Salah satu pokok pembahasan yang dituangkan oleh Courey dalam bukunya adalah bagaimana menemukan “dunia yang sebenarnya” yang dapat menganalogikan bitcoin dan blockchain sehingga seorang pemula (anak-anak) dapat memahami bitchoin dan blockchain yang dianggap asing dengan kerumitan konsepnya. Salah satu analogy bitcoin yang berhasil dirumuskan oleh Courey adalah dengan mengibaratkannya dengan kotak surat yang mana tukang pos dapat mengantarkan kotak surat tersebut kepada siapa saja namun hanya seseorang dengan kunci aslinyalah yang dapat membuka kotak surat tersebut. Courey juga memasukan fakta menarik yang berhubungan dengan setiap topik yang dibahas sebelumnya. Pada bagian akhir tentang “apa itu bitcoin?” Courey mengatakan bahwa daya konsumsi bitcoin masa depan bisa berasal dari 159 negara.

Jika bermain dan video game adalah percakapan yang paling umum dan banyak dibicarakan ketika anak seusianya sedang berkumpul, Courey kini dapat memastikan bahwa Bitcoin kini menjadi bagian dalam percakapn tersebut.