Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Kodak Punya Banyak Produk Ramah Bitcoin, Untung Gak Sih ?

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Jul 25, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Kodak dikenal sebagai perusahaan multinasional yang semula berbasis di Rochester, New York. Beberapa produknya merupakan kamera, pencetak dan fotografi. Memiliki nama lengkap Eastman Kodak Company ialah perusahaan yang didirikan pada tahun 1892 oleh Henry Strong dan George Eastman. Pada tahun 2012 perusahaan ini meminta permohonan perlindungan atas kepailitan yang dialami perusahaan tersebut. Kini di awal tahun 2018 ia menelurkan beberapa produk yang berkaitan dengan bitcoin. Penasaran dengan produk kotak yang juga menggunakan fasilitas bitcoin ini? yuk simak selengkapnya berikut ini :

    [​IMG]
    KodakOne Untuk Para Fotografer

    Kodak awal januari 2018 mengeluarkan KodakOne sebagai salah satu produk unggulan mereka. KodakOne merupakan teknologi blockchain untuk membuat enkripsi terhadap hak cipta bagi karya foto dari para fotografer. Selain itu KodakOne juga dilengkapi web crawler dan bot untuk mengawasi dan melindungi IP dari gambar yang disimpan dalam platform ini. Tak hanya fotografer professional saja yang bisa bergabung dengan KodakOne namun juga para fotografer amatir. Untuk pembayaran atas foto yang telah terlisensi pada p[latform ini maka para pembeli bisa menggunakan KodakCoin sebagai alat pembayarannya.

    Berkat produk barunya ini membuat saham Kodak juga ikut naik yang semula hanya USD 3.7 menjadi USD 6.8. nilai saham Kodak mengalami kenaikan hingga 119 % dan meningkatkan nilai pasar perusahaan menjadi USD 289.5 juta.

    Kodak KashMiner Untuk Para Penambang

    Untuk mendapatkan bitcoin ada dua cara yang bisa ditempuh yakni dengan membelinya di bursa cryptocurrency terpercaya atau dengan menambangnya. Kodak nampaknya puas dengan KodakOne yang cukup menarik minat pasar akan produk mereka lagi. Akhirnya mereka juga membuat mesin penambang bitcoin yang diberi nama KashMiner. Melalui kerja sama dengan Spotlite yang juga sebuah perusahaan software yang bertujuan mengembangkan teknologi cloud, Kodak mampu memiliki lisensi atas KashMiner.

    Untuk menggunakan Kashminer akan diberlakukan sistem kontrak. Untuk menggunakannya selama dua tahun anda akan dikenakan tarif sebesar USD.3.400. kabarnya dengan menggunakan alat ini anda bisa menghasilkan bitcoin hingga USD 375 dalam sebulan. Jadi selama dua tahun dalam menggunakan KashMiner anda bisa mengumpulkan USD 9.000. Kodak sendiri akan mendapatkan keuntungan dari pembagian keuntungan antara pihak penyewa dengan Kodak. Jadi selain membayar tarif sewa anda juga wajib membagi separuh keuntungan hasil tambang yang dimiliki.

    Kabarnya 80 produk KashMiner telah terjual habis dan pihak Spotlited berencana menambahkan 300 unit lagi. Setelah beberapa bulan berlalu anda pasti penasaran dengan perkembangan Kodak KashMiner ini sekarang?

    Izin Pengembangan Kodak KashMiner Ditolak SEC

    Setelah berhasil merilis uang digital milik mereka sendiri yakni Kodak Coin nampaknya Kodak semakin ambisius dengan bisnis dibidang cryptocurrency. Sayang setelah mendemostrasikan KashMiner pada ajang CES di Las Vegas lalu produk ini punya banyak drama. Kabarnya izin pengembangan KashMiner ditolak oleh US Security and Exchange Commission (SEC). Hal ini mengakibatkan Kodak KashMiner tidak bisa diperjual belikan begitu saja. alasan SEC menolak Kodak KashMiner sendiri ialah bahwa produk tersebut merupakan scam.

    Setelah penolakan SEC ini banyak yang menganggap bahwa KashMiner merupakan alat penambang buatan China bernama S9 yang diberi nama Bitmain. Spotlite yang bekerja sama dengan Kodak setelah gagal memasarkan produk mereka maka kini mereka lebih memilih untuk menjalankan penambang secara privat. Kini dalam situs Kodak pada www.kodak.com hanya tersedia KodakOne untuk bidang cryptocurrency.

    Sumber : detik.com
     

Share This Page



loading...
loading...