Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Kasus Radtke Tak Pengaruhi Bitcoin di Indonesia

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Mar 7, 2014.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Autumn Radtke dan bangkrutnya bursa Mt Gox Jepang tidak mempengaruhi bisnis bitcoin di Indonesia.

    Menurut Kepala Eksekutif Bitcoin Indonesia, Oscar Darmawan, sistem bitcoin tidak bergantung kepada exchanger (bursa) atau tokoh tertentu. "Jika ada bank bitcoin atau exchangernya tutup, atau CEO-nya meninggal, harga bitcoin yang mereka edarkan tidak terpengaruh," kata Oscar kepada Tempo, Jumat, 7 Maret 2014.

    Oscar mengatakan bisnis dan transaksi bitcoin di Indonesia akan tetap stabil hingga beberapa tahun ke depan. Apalagi, kata dia, saat ini Bitcoin Indonesia menggunakan sistem baru berupa market place. Sistem market place memungkinkan terjadinya jual beli bitcoin dengan harga sesuai kesepakatan pasar. "Dengan sistem ini, diharapkan bitcoin menjadi alternatif investasi yang menguntungkan," ujarnya.

    Di Indonesia, bitcoin mulai populer pada November 2013. Bitcoin Indonesia, exchanger bitcoin terbesar di Indonesia, mencatatkan nilai transaksi sebesar 5 btc atau sekitar Rp 35 - 50 juta dalam sehari. Rekor nilai tukar bitcoin tertinggi di Indonesia adalah US$ 1.200 atau Rp 13,7 juta per btc. Menurut Oscar, nilai kurs ini yang kemudian menarik minat para investor di Indonesia.

    Bitcoin adalah mata uang virtual yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Mata uang ini diperdagangkan dengan acuan (benchmark) dolar Amerika. Awalnya, bitcoin dipergunakan sebagai media transaksi oleh pengguna internet. Lama-kelamaan uang berbentuk rekening online ini diperdagangangkan oleh penggunanya.

    Namun Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Sistem Pembayaran, Ronald Waas, mengatakan penggunaan Bitcoin merupakan tindakan yang melanggar undang-undang. Menurut Ronald ada tiga undang-undang yang dilanggar yakni Undang-Undang Mata Uang, Undang-Undang Bank Indonesia serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Selain aturan, faktor resiko juga menjadi alasan Bank Indonesia untuk tidak memperbolehkan penggunaan bitcoin. (Tempo) (Dn)
     

Share This Page



loading...
loading...