Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Harga Bitcoin Jatuh di China? Kenapa?

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Sep 11, 2017.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Harga Bitcoin Jatuh di China? Kenapa? - Bitcoin seperti yang diketahui merupakan mata uang virtual yang saat ini banyak dipilih sebagai alat investasi. Bitcoin memiliki nilai yang sangat tinggi sekarang dibandingkan nilai pada awal kemunculannya. Bitcoin pertama kali muncul dari tangan seseorang berkebangsaan Jepang bernama Satoshi Nakamoto. Ia kemudian dibantu dengan beberapa ahli IT menjadikan Bitcoin sebagai alat investasi yang lebih menjanjikan daripada emas.

    Bitcoin kemudian menyebar keberbagai belahan bumi, menjadi favorit para investor. Hal ini tak terkecuali di Indonesia. Indonesia juga memiliki beberapa perusahaan jaringan Bitcoin. Beberapa yang yang terbesar seperti Luno Indonesia dan Bitcoin Indonesia bahkan sudah memiliki beberapa jaringan ATM bitcoin di sekitar pulau Bali. ATM Bitcoin ini walaupun belum dapat digunakan untuk menarik uang secara tunai, namun sudah dapat digunakan untuk membeli Bitcoin mulai dari nominal Rp 10.000.

    Bitcoin yang digadang sebagai mata uang masa depan ini memang mulai merambah sebagai alat pembayaran. Beberapa alasan yang digadang-gadang sebagai alat pemasaran, Bitcoin mulai dilirik perusahaan besar untuk bertransaksi. Hal ini berdasar pada jika sebuah perusahaan menggunakan Bitcoin sebagai alat untuk bertransaksi maka perusahaan tersebut melek perkembangan yang artinya memiliki prospek yang besar kedepannya. Hal ini pastinya akan menarik banyak pelanggan dan juga investor baru.

    [​IMG]

    Harga Bitcoin Anjlok di China

    Seiring meningkatnya peminat Bitcoin, negara kawasan lain seperti China juga turut menjadi negara yang menerima peredaran Bitcoin. Bahkan beberapa bursa pertukaran Bitcoin yang cukup besar berdiri di negara ini.

    Namun beberapa waktu belakangan, seperti layaknya alat investasi, Bitcoin juga mengalami penurunan. Bahkan nilai Bitcoin terjun bebas hampir 50%. Hal ini tentu memunculkan keresahan diantara para penggunanya.

    China merupakan negara yang digadang menjadi penyebab menurunya harga Bitcoin. Hal ini menyusul dengan adanya keputusan dari tiga Bursa Bitcoin terbesar di China yaitu Huobi, BTCC dan OkCoin yang sepakat untuk memperpanjang kebijakan untuk terus memblokir penarikan Bitcoin sampai persetujuan diberikan oleh regulator untuk melanjutkan operasional mereka. Kebijakan yang dikeluarkan oleh tiga raksasa Bursa Bitcoin China ini muncul setelah Bank Sentral China menyarankan aturan pengawasan Bitcoin yang baru-baru ini muncul untuk terus di lakukan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Bursa Bitcoin China ini akan diberlakukan selama 1 bulan kedepan.

    Sebelumnya, PBOC dan bursa pertukaran telah melakukan pertemuan secara tertutup yang menghasilkan keputusan pemberlakuan kebijakan. Kebijakan ini diambil untuk menghindari adanya transaksi ilegal dan juga menghindari kegiatan pencucian uang. Bursa Bitcoin mengambil keputusan ini sebagai bentuk kepatuhan mereka terhadap peraturan transmisi keungan dan uang lokal yang ada disana. Mereka diminta untuk melakukan upgrade sistem anti pencucian uang pada bursa pertukaran.

    Pemberlakuan keputusan ini dilakukan sebelumnya tanpa peringatan terlebih dahulu kepada para pengguna. Padahal sebelumnya OkCoin dan Huobi melakukan perputaran Bitcoin sebanyak 25% dari valuta Bitcoin global dan dua Bursa Bitcoin terbesar di China. Sebanyak 55 juta dollar jual-beli Bitcoin dan Litecoin di proses setiap harinya. Keputusan ini mengakibatkan penjualan Bitcoin di China menurun hingga 7% dengan harga berada dibawah $1.000. Sampai saat ini belum ada berita terbaru dari Big Three sebagai bursa pertukaran Bitcoin terbesar di China.

    Keputusan ini memang hanya berimbas pada layanan Bitcoin dan Litecoin yang dihentikan. Keputusan ini tidak akan berpengaruh kepada layanan seperti Yuan Recharge dan layanan keuangan lainnya.
     

Share This Page



loading...
loading...