Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

'Hantu' Hacker di Balik Runtuhnya 'Kerajaan' Bitcoin

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Mar 11, 2014.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Jakarta -Di tengah kontroversi penemu Bitcoin yang menyeruak, dunia baru-baru ini diguncang oleh ambruknya dua perusahaan penukaran Bitcoin. Setelah Mt. Gox dari Jepang, giliran Flexcoin, perusahaan asal Kanada, yang menyatakan berhenti beroperasi, pada akhir pekan lalu.

    Sebagaimana Mt. Gox, Flexcoin juga menyalahkan ulah 'hantu' peretas komputer alias hacker atas kebangkrutan mereka. Flexcoin menyebutkan mereka telah mengalami kerugian sampai 440 ribu euro gara-gara ulah itu.

    Flexcoin menyatakan telah terjadi serangan yang mengeksploitasi sebuah celah dalam kode transfer Bitcoin antar nasabah, sehingga membanjiri sistem dengan permintaan-permintaan simultan untuk memindahkan koin antar akun.

    Flexcoin bilang, itu bukan serangan perdana. Selama ini sudah terjadi ribuan upaya serangan kepada mereka, tapi Flexcoin bilang masih bisa mengatasi. Sampai akhirnya terjadi serangan baru-baru ini yang kemudian membuat mereka menyerah.

    Lantas bagaimana Mt. Gox ambruk? Perusahaan penukaran Bitcoin yang terbesar di dunia itu juga diserang peretas. Pada 7 Februari lalu mereka memblokir upaya penarikan yang dilakukan nasabahnya. Lalu pada 28 Februari mengumumkan kebangkrutannya dengan kerugian mencapai 850 ribu bitcoin.

    Oscar Darmawan, CEO Bitcoin Indonesia, menilai kebangkrutan Mt. Gox dan Flexcoin sebetulnya disambut positif kalangan Bitcoin. Dia menilai, kedua perusahaan adalah contoh yang membangun sistem secara setengah-setengah.

    “Mt. Gox itu kan awalnya didirikan untuk berdagang kartu game, jadi celah di sistemnya banyak sekali,” kata Oscar kepada detikFinance hari ini, Senin (10/3). “Sementara belum pernah ada yang berhasil menyerang protokol Bitcoin, karena sangat aman, bahkan lebih aman dari kartu kredit.” (sumber: detik)
    (pr)
     

Share This Page



loading...
loading...