Dakwaan AS Terhadap BTC-e Link Berkaitan Dengan Skandal MtGox

Beberapa hari terakhir kita semua khususnya para pelaku Bitcoin sedang digemparkan denga sebuah berita tentang dakwaan AS terhadap BTC-e link. Tidak tanggung-tanggung dakwaan yang dilayangkan terhadap BTC ini mencapai $110 juta lho. Nilai yang cukup fantastis bukan? Nah setelah mengetahui angka dakwaannya, mungkin kini Anda penasaran apa sih yang membuat AS melayangkan dakwaannya kepad BTC. Lalu apa hubungan dakwaan ini dengan skandal MtGox? Kita akan membahas semuanya secara singkat di sini.. Jadi simak terus ulasan kali ini ya..

​

Dalam semua kebisingan tentang penutupan BTC-e dan penahanan Vinnik, FinCEN (Financial Crimes Enforcement Network semakin menunjukkan sikap bahwa A.S. akan mengambil alih segala hal yang berkaitan dengan kripto. Perlu Anda ketahui bahwa baik BTC-e dan Vinnik telah didakwa dengan 21 tuduhan tentang pencucian uang. Ditambah lagi dengan BTC-e yang dianggap sebagai pihak yang bertugas untuk mengoperasikan bisnis layanan keuangan tanpa izin.

Lalu apa hubungan antara kasus BTC-e ini dengan skandal MtGox? Pakar keamanan Bitcoin di WizSec baru-baru ini menyatakan bahwa Alexander Vinnik yang telah ditangkap mungkin juga ikut bertanggung jawab untuk penyedotan dana illegal dari hack MtGox yang terjadi 3 tahun silam.

Setelah sekitar dua tahun vakum dari Twitter, akhirnya kemarin WizSec kembali ke Twitter demu membuat pengumuman yang menyatakan bahwa Vinnik adalah tersangka utama dalam kasus pencurian MtGox. Menurut WizSec, dengan penangkapan ini maka akhirnya pihak WizSec berani berbicara mengenai apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang telah mereka lakukan serta temukan sejak kasus 3 tahun yang lalu.

A.S. Menahan Transmiter Uang Asing yang Akuntabel

Perkembangan yang cukup cepat dari penangkapan Vinnik tentu menunjukkan bahwa regulator A.S. mengambil kesempatan ini untuk menempatkan Undang-Undang yang diperlukan. Masih sama dengan tema tentang keputusan SEC mengenai ICO dan pengehentian AlphaBay, Departemen Kehakiman telah mengeluarkan keputusan yang cukup cepat. Padahal biasanya Departemen Kehakiman secara normal merupakan institusi yang bergerak lambat dan birokratis tentunya.

Dalam perilisan yang dibuat, sebuah surat dakwaan penuh telah diterbitkan dengan FinCEN mengajukan tuntutan sebesar $110 juta kepada BTC-e dan $12 juta terhadap Vinnik atas pelanggaran yang didakwakan.

Berikut ini adalah pernyataan yang dikeluarkan oleh Jamal El-Hindi, Direktur Akting FinCEN

“Tindakan yang dilakukan hari ini harus menjadi pencegah yang kuat bagi siapapun yang berpikir bahwa mereka bisa memfasilitasi uang tebusan, penjualan obat terlarang atau melakukan aktifitas terlarang lain dengan menggunakan mata uang virtual yang terenskripsi. Tim Keuangan FinCEN dan mitra penegak hukum kami akan bekerja sama dengan mitra asing di seluruh dunia untuk mengawasi penukar mata uang dan administrator mata uang virtual yang berusaha menumbangkan Undang-Undang A.S. dan menghindari pengamanan AML A.S.”

Tren media saat ini adalah fokus pada kontroversi seputar BTC_e dan kaitannya dengan MTGox. Namun apa yang perlu lebih dikhawatirkan adalah keputusan cepat ini menunjukkan tindakan keras dari peraturan yang berlangsung di seluruh dewan direksi. Meski kasus ini mungkin memperlihatkan keadilan yang telah lama dinantikan, namun ini juga menunjukkan adanya perluasan peraturan secara agresif untuk pengadopsi kripto di A.S..