CEO Valas Singapura Meninggal tak Wajar

Metrotvnews.com, Singapura: CEO perusahaan penukaran valuta asing Singapura First Meta, Autumn Radtke, ditemukan tewas di rumahnya akhir Februari 2014. Polisi Singapura mengatakan, Kamis (6/3), kasus itu sebagai kematian tak wajar.

Polisi menerima telepon sekitar pukul 07.05, 26 Februari 2014. Telepon itu meminta bantuan untuk penghuni sebuah apartemen di Blok 8 Cantonment Close, Singapura.

Saat polisi tiba, mereka menemukan perempuan berusia 28 tahun itu dalam kondisi bebraring tak bergerak. Tim medis kemudian menyatakan ia meninggal.

Dugaan sementara, perempuan yang menjalankan bisnis perdagangan mata uang virtual dan bitcoin itu meninggal karena bunuh diri. Namun polisi belum dapat mengonfirmasi penyebab kematian karena masih dalam penyidikan.

Bitcoin digadang-gadang sebagai uang mata uang digital dan alat pembayaran baru. Namun kabar buruk menerpa. Selain kematian Autumn, perusahaan penukaran bitcoin Mt Gox bangkrut. Sebab bitcoin yang mereka kumpulkan senilai 473 Dolar AS hilang dicuri peretas (hacker). (Metrotvnews) (Dn)