Benarkan Cryptocurrency Bisa Menyelamatkan Mata Uang Lokal Dari Dolar

Harga dolar kini sudah menyentuh angka Rp.15.000 per 1 dolarnya. Bukan hanya mata uang rupiah saja yang melemah namun juga mata uang negara lainnya. penguatan dolar ini imbas dari kebijakan tariff dagang milik Donald Trump. Donald Trump mengetahui bahwa Amerika Serikat lebih sering impor ketimbang ekspor. Akhirnya tarif dagang hampir semua produk mulai dari besi baja, aluminium hingga bahan makanan. Hal ini membuat dolar Amerika menguat dan menjatuhkan beberapa mata uang negara lain. Yang paling terkena dampaknya saat ini ialah mata uang Lyra milik Turki yang anjlok hingga 42.9 % serta mata uang peso milk Argentina yang harus turun sampai 51.1 %.

Dampak Dolar Menguat

Selain anjloknya beberapa mata uang asing tentu ada dampak lainnya yang terjadi akibat dolar naik. Setelah tarif impor dinaikan oleh Amerika Serikat maka negara di Uni Eropa dan China memberlakukan tarif baru untuk berbagai jenis produk yang diimpor dari Amerika Serikat. Tarif untuk produk AS dinaikan hingga 25 %. Untuk produk ternak AS yang masuk ke Meksiko juga dinaikkan hingga 10 %. Hal ini pun memicu bank sentral AS yakni The Fed juga turut menaikkan tingkat suku bunga dolar mereka. Alhasil banyak investor dan pengusaha mulai tertarik untuk menukarkan kekayaan mereka dalam bentuk dolar. Inilah yang menyebabkan harga dolar menguat walau sudah kalah dalam perang dagang produk mereka.

​

Dampak Dolar Di Tanah Air

Dampak dolar juga mempengaruhi perekomonian Indonesia yang semula adem ayem. Untuk beban utang Indonesia mengalami kenaikan karena hutang Indonesia juga ada yang dalam bentu dolar AS. Pada akhirnya neraca pembayaran Indonesia menjadi lebih defisit karena perbedaan kurs yang cukup tinggi. Ada pula beberapa dampak positif saat dolar naik bagi tanah air diantaranya ialah sebagai berikut :

1. Banyak orang akan lebih memilih produk dalam negeri yang lebih terjangkau ketimbang produk luar negeri
2. Peningkatan dalam sector pariwisata khususnya bagi warga negara AS karena menguatnya dolar membuat mereka bisa melakukan traveling lebih murah.
3. Eksportir merauh keuntungan lebih banyak ketimbang biasanya dan anda jadi lebih bijak dalam melakukan kredit khususnya yang menggunakan dolar.

Cryptocurrency Bisa Jadi Pilihan Untuk Penguatan Mata Uang Asing

Sebenarnya cryptocurrency bisa jadi pilihan yang bijak ketika mata uang local sedang terpuruk. Cryptocurrency berbeda dengan mata uang konvensional seperti saat ini. harga cryptocurrency tidak bisa dikontrol pihak manapun tanpa terkecuali pemerintah. Ini artinya harga naik turunnya uang virtual dipengaruhi oleh supply and demand yang terjadi secara alami dipasar uang virtual. Penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran alternative bahkan lebih banyak digunakan oleh negara berkembang. Beberapa negara tersebut diantaranya Venezuela ataupun Iran bahkan Zimbabwe yang mata uangnya lebih dahulu anjlok.

Penggunaan cryptocurrency ini akan menahan masyarakat berbelanja dengan dolar dan berfokur pada mata uang local. Cryptocurrency bahkan diterima diberbagai negara walaupun masih kurang dalam hal regulasi yang mengatur transaksinya. Biarpun begitu uang virtual bisa jadi pilihan anda sebagai investasi dan alat pembayaran alternative dari menguatnya dolar saat ini. jangan lupa gunakan bursa pertukaran cryptocurrency yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Pasalnya kini banyak sekali orang atau lembaga yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan cryptocurrency sebagai obyek penipuan.