Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Bank Dunia Resmi Luncurkan Obligasi Blockchain

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Oct 26, 2018.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Blockchain kerap diadopsi oleh beberapa instansi salah satunya dalam sistem voting Ukraina. Pemerintah Ukraina memanfaatkan blockchain NEM untuk sistem pemilihan mereka. Kini blockchain tak hanya untuk sistem pembukuan uang virtual saja namun juga untuk obligasi. Obligasi blockchain ini bahkan dinyatakan sebagai yang pertama di dunia. Penerbitnya ialah bank dunia pada bulan Agustus 2018 lalu.

    Apa Itu Obligasi?

    Sebelum mengenal obligasi blockchain ada baiknya jika anda mengetahui dahulu definisi obligasi. Obligasi ialah surat utang untuk mengumpulkan dana yang mana selain membayar pokok utang anda pemegang obligasi juga akan mendapatkan kupon bunga pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Untuk membeli obligasi anda harus membelinya langsung drai pihak penerbit bukan di bursa efek. Obligasi sendiri memiliki peringkat untuk mengetahui mana obligasi yang layak diinvestasi dan mana yang tidak. Untuk obligasi yang dinilai layak dan paling baik ialah obligasi yang memiliki peringkat AAA. Peringkat CCC dinyatakan sebagai obligasi yang kurang menguntungkan jika anda menginvestasikan dana pada obligasi tersebut.
    [​IMG]
    Kelebihan dan Kekurangan Obligasi

    Obligasi memiliki beberapa kelebihan sehingga tak sedikit investor mau berinvestasi didalamnya. Keuntungan memiliki obligasi ialah terjaminnya pembayaran kupon dan pokok bahkan di Indonesia diatur pada UU No.19 tahun 2008. Selain itu obligasi juga bisa sebagai agunan dan mudah diperdagangkan pada pasar sekunder. Tak hanya itu obligasi juga memiliki keuntungan yang tinggi ketimbang deposito. Biarpun begitu obligasi juga memiliki kekurangan yang perlu anda perhatikan dibawah ini :

    1. Selain obligasi negara, jenis obligasi yang lain punya resiko gagal bayar sehingga penting bagi investor lebih cermat dalam memilih obligasi.
    2. Memang benar obligasi bisa diperdagangkan dalam pasar sekunder namun harga jual obligasi tersebut bisa lebih rendah ketimbang saat anda membelinya.
    3. Butuh dana yang tak sedikit untuk membeli obligasi sehingga hanya investor yang memiliki modal besar yang mampu membeli obligasi.
    Obligasi Blockchain

    Bank dunia telah menetapkan harga obligasi yang menggunakan blockchain sebesar AUD$100 juta atau setara dengan Rp.1.1 triliun. Obligasi blockchain ini sudah diterbitkan pada 28 Agustus 2018 lalu. Obligasi ini memiliki tenor hingga 2 tahun lamanya dengan imbal hasil sebesar 2.25 persen. Bank dunia juga ingin melihat dan menguji teknologi untuk meningkatkan transaksi obligasi di masa depan dengan adanya obligasi blockchain. Dengan bantuan blockchain maka proses transaksi obligasi menjadi lebih murah dan cepat dibanding sebelumnya.

    Commonwealth Bank of Australia selaku manajer tunggal dari obligasi blockchain ini menyatakan telah mendapatkan 7 investor. Commonwealth Bank of Australia menyatakan telah mengumpulkan US$80.48 juta untuk bank dunia. Beberapa investor yang tertarik pada obligasi ini ialah Northern Trust yakni perusahaan pengelola dana, tiga pemerintah negara bagian Australia dan First State Super atau pengelola dana pensiun local. Australia dipilih untuk menguji obligasi blockchain ini karena mata uang mereka paling banyak diperdagangkan di dunia.

    Sebenarnya sebelum obligasi blockchain milik bank dunia terdapat obligasi blockchain yang diterbitkan oleh MTS Rusia. MTS Rusia merupakan perusahaan operator telekomunikasi yang diklaim pertama di dunia. Obligasi ini diterbitkan pada awal tahun 2018 lalu namun penerbitannya melalui private placement. Obligasi blockchain milik bank dunia ini menurut CBA merupakan instrument pertama untuk menghimpun dana dalam bentuk obligasi yang ditawarkan ke public secara legal dari awal hingga akhir.
     

Share This Page



loading...
loading...