Serba-Serbi       Harga Bitcoin Hari Ini       Belajar Menambang       Berita Bitcoin     

Apa yang Dimaksud dengan Hard Fork dan Imbasnya

Discussion in 'Berita dan Ekonomi' started by berita, Aug 29, 2017.

Bitcoin - Litecoin - Dogecoin  Sharing info ini melalui » 
  1. berita

    berita Moderator

    Bagi anda yang berkecimpung dalam dunia Bitchcoin dan Blockchain, Hard Fork pasti bukanlah hal yang baru. Apalagi beberapa waktu terakhir Hard Fork sering muncul dan menjadi topik hangat diantara penggunanya. Hard Fork adalah peristiwa yang akan terjadi ketika tim pengembang suatu Cryptocurrency mengaplikasikan perubahan baru pada sistem programming coin tersebut.

    Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamankan jaringan Cryptocurrency atau karena untuk beradaptasi dengan pengguna coin yang semakin besar. Ketika hal ini dilakukan dan terdapat ketidakcocokan antara versi lama dan versi baru maka inilah yang dinamakan Hard Fork. Jika hal ini sudah terjadi maka seluruh pengguna harus bersedia untuk memperbaharui semua aplikasi yang berkaitan dengan coin agar proses transaksi dapat dilakukan dengan baik.

    Bagi anda yang berkecimpung dalam dunia Bitcoin mungkin akhir-akhir ini anda sering mengalami transaksi Bitcoin yang membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan konfirmasi. Padahal anda telah memberikan miner fee standar yang tergolong tinggi yaitu 0.0005 BTC dalam transaksi anda. Anda seharunya sudah mendaptkan 1 konfirmasi dalam waktu 10-30 menit namun bahkan ketika 1 jam anda tetap belum mendapatkan konfirmasi tersebut.

    Awal Munculnya Hardfork

    Hal ini terjadi karena peningkatan pesat dari transaksi Bitcoin yang terjadi beberapa waktu terakhir. Peningkatan transaksi Bitcoin ini terlihat pada tahun 2009 hanya ada sekitar 100 transaksi Bitcoin dalam sehari, namun pada tahun 2017 dalam sehari transasksi Bitcoin dalam sehari mencapai angka 329,428.
    Masalah muncul ketika dalam 1 blok yang muncul setiap 10 menit sekali hanya bisa menampung 1.800 transaksi Bitcoin sebesar 1 MB. Berarti dalam waktu 1 detik ada 3 transaksi yang bisa di proses. 10 menit berikutnya maka akan ada 1.800 transaksi lagi. Namun terkadang tidak selalu 1 blok berisi 1.800 transaksi. Biasanya 1 blok hanya berisi 1.500 transaksi.

    Peningkatan transaksi Bitcoin yang terjadi belakangan juga meningkatkan kapasitas dalam 10 menit yang mencapai angka 2.300. Jika dalam 1 blok hanya dapat menampung 1.800 transaksi maka akan ada 500 transaksi yang mengantri untuk menunggu konfirmasi dalam 10 menit pertama. Jika waktu sudah pindah ke 10 menit berikutnya maka antrian transaksi menjadi 3000 sedangkan yang bisa ditangani hanya 1.800. Inilah yang mengakibatkan terlambatnya konfirmasi. Belum lagi jika prioritas transasksi yang dilakukan adalah yang miner feenya tinggi. Sehingga jika miner fee anda hanya 0.0005 BTC dan transaksi lain ada yang memiliki 0.0009 BTC, maka otomatis transaksi anda akan tertunda oleh yang lebih besar miner feenya. Inilah yang menyebabkan anda harus menunggu konfirmasi lebih lama.

    Munculnya Hardfork

    Hal ini dapat diatasi dengan melakukan upgrade. Upgrade ini misalnya dengan menaikan kapasitas Block Bitcoin misalnya dari 1MB ke 10MB. Namun upgrade ini bukan berarti bisa dilakukan tanpa ada masalah. Karena Bitchcoin ini tidak di kontrol oleh suatu negara atau pemerintahan maka ketika akan melakukan upgrade harus dengan sistem konsensus dari penambang dunia yang melakukan Bitcoin. Konsensus untuk melakukan upgrade tersebut dapat dilakukan jika lebih dari setengah penambang dunia yang setuju.

    Jika setengah dari jumlah penambang, misalnya 51% tersebut setuju maka proses upgrade akan dilakukan. 51% penambang tersebut akan menggunakan jumlah transaksi menjadi 10MB. Namun masalahnya 49% penambang yang tidak setuju dengan keputusan konsensus tersebut misalnya akan tetap berjalan dengan jumlah transaksi 1MB yang sebelumnya berlaku. Inilah yang memunculkan jaringan Bitcoin bercabang dengan istilah Hard Fork.

    Saat ini ada pendapat untuk mengatasi masalah Hard Fork yaitu dengan Bitcoin Unlimited. Bitcoin Unlimited ini memiliki konsep yang sama namun kapasitas satu bloknya menjadi 16MB. Hal ini diusulkan dengan anggapan akan meningkatkan kapasitas transaksi. Namun untuk menjalankannya dibutuhkannnya kapasitas computing yang besar dan adanya bug pada saat testing Bitcoin membuat sistem ini harus dipertimbangkan ulang. Hingga saat ini masih banyak cara yang dicoba untuk mengatasi Hard Fork yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas Bitcoin tersebut.
     

Share This Page



loading...
loading...