Analisis Fundamental yang Harus Diketahui Oleh Trader Bitcoin

Sementara saat ini ada banyak sekali metode yang berbeda-beda untuk mengevaluasi harga bitcoin, analisis fundamental mungkin menjadi yang paling penting untuk mengetahui tentang nilai yang sebenarnya. Analisis fundamental adalah evaluasi ekonomi, keuangan dan variabel kunci lainnya yang dikenal sebagai fundamental untuk mengetahui nilai sekuritas yang sesungguhnya. Ini berbeda dari analisis teknikal karena analisis teknikal menjadi bagian dari analisis fundamental. Analisis fundamental lebih tertarik pada pergerakan harga sekuritas untuk membuat keputusan yang lebih baik.

​

Ketika mengevaluasi bitcoin, investor akan mengevaluasi aspek kunci dari teknologi di bawah kriptocurrency, sebagai contoh adalah bagaimana tantangan scaling bisa berdampak pada nilai mata uang digital.

Melihat Pondasi (Dasar)

Sementara para investor menggunakan analisis fundamental untuk mengevaluasi kelas asset yang berbeda seperti ekuitas dan mata uang kertas, maka beberapa analis mengemukakan bahwa menggunakan pendekatan ini untuk mengevaluasi bitcoin ternyata lebih rumit.

Secara singkat, investor dapat mengevaluasi saham perusahaan dengan melihat pada item tertentu di neraca, tapi bitcoin tidak menghasilkan angka pendapatan atau penghasilan.

Bagaimanapun, meski bitcoin telah dideskripsikan sebagai kategoru asset baru, aturan yang sama yang berlaku untuk mata uang kertas juga berlaku untuk cryptocurrency. Hasilnya, titik permulaan untuk semua analisis fundamental seharusnya menjadi permintaan dan penawaran yang menggerakkan harga.

Peran Kunci Dari Permintaan

Berbagai variable berdampak pada permintaan bitcoin termasuk adopsi pengguna, aktivitas transaksi dan trading. Banyak analis yang mencatat tentang pentingnya adopsi pengguna yang krusial untuk viabilitas cryptocurrency jangka panjang. Sebagaimana untuk mengarahkan adopsi pengguna, analis mengatakan bahwa uang dapat memiliki banyak penggunaan. Pada tingkat paling dasar, uang adalah suatu kumpulan nilai, sebuah media pertukaran dan suatu unit akun.

Di luar lingkaran kecil, bitcoin tidak pernah benar-benar digunakan sebagai sebuah unit akun. Tapi bitcoin diatur untuk meningkatkan traksi signifikan sebagai media pertukaran. Ratusan perusahaan termasuk PayPal dan eBay telah setuju menerima mata uang digital sejak tahun 2009 lalu.

Sebagai tambahan, jumlah transaksi yang dikonfirmasi perharinya terlihat stabil dan mengalami tren kenaikan menurut data dari Blockchain. Transaksi dimulai sejak awal tahun 2012 dan meningkat dari 7.000 perharinya pada permulaan April 2012 menjadi lebih dari 300.000 perhari saat ini.

Tapi karena bitcoin semakin meluas dan retailer tidak melihat peningkatan penjualan via bitcoin maka ada sebuah pergantian besar dalam memfokuskan cryptocurrency sebagai media pertukaran dan untuk mengumpulkan nilai.

Peran Kunci Penawaran

Sementara permintaan untuk bitcoin bisa menjadi pelajaran yang rumit, maka penawaran akan lebih mudah. Protokol bitcoin membatasi umlah total unit pada angka 21 milyar dan 16.3 milyar bitcoin berputar sepanjang waktu. Lebih jauh lagi, tingkat penawaran baru juga dideterminasi oleh protocol bitcoin. Ini sangat kontras dengan sistem moneter tradisional di mana bank sentral memiliki kemampuan untuk mencetak uang kapanpun mereka mau.

Untuk pemula, pembuat bitcoin seharusnya hanya memegang sekitar 1.1 milyar bitcoin yang tidak berubah sejak mereka ditambang. Dan banyak orang dalam komunitas bitcoin berpikir bahwa mereka tidak akan pernah mampu.

Ini semua karena untuk beberapa tahun awal keberadaan bitcoin, unit dari mata uang digital tidak memiliki banyak nilai keuangan. Ketika harga mulai bergerak ke atas, cerita dari orang yang membuang kendali yang memegang kunci pribadi untuk bitcoin mereka adalah tempat biasa.

Pertimbangan Kunci

Dengan analisis fundamental leverage, trader bitcoin dapat memperoleh nilai sesungguhnya yang lebih baik dari cryptocurrency dan mendapat insting yang lebih baik dalam penentuan waktu jual dan beli. Bagaimanapun beberapa analis mengkritik analisis fundamental karena bergantung terlalu banyak kepada analisis fundamental tanpa menggunakan analisis teknikal dapat menyebabkan seorang trader membeli atau menjual pada waktu yang tidak ideal. Untuk memanage resiko, trader bitcoin dapat mengkombinasikan analisis fundamental dan analisis teknikal.